I'm back!!! but I'm very sad...
Udah lama banget rasanya nggak buka internet. Meski dirumah ada, tapi waktunya itu yang nggak ada...
Dimulai dengan persiapan pindah2an ke rumah terindah kami di Cibubur, setelah atap rumah hampir rubuh digerogoti rayap. Terpaksa harus renovasi, dan lumayan banyak uang yang harus dikeluarkan. Dari yang semula cuma ganti rangka atap ke rangka baja, sampai akhirnya merembet ke perluasan dan penambahan ruangan. Mau nggak mau ya harus... karena kami ingin kembali hidup mandiri seperti dulu, dan memulai menata hidup baru.
Saya hanya bisa berharap, semoga tidak hanya rumah yang terasa lebih luas dibanding dulu, tetapi hati kami pun bisa terasa lebih luas... lega dan berlapang dada menerima semua yang sudah terjadi.
Alhamdulillah akhirnya selesai juga... Dari yang semula ingin tinggal dirumah sendiri pas ultah Alifia yang ke-4, akhirnya mundur tanggal 16 Juli, pas besoknya hari pertama Fia sekolah. Dan juga hari pertama saya ambil cuti melahirkan.
Hari Kamis 10 Agustus 2006, setelah adzan Maghrib berlalu, tepatnya pukul 18:30 WIB, lahirlah puteri kami yang ke-2 dengan berat 3,2 Kg dan panjang 49 cm melalui persalinan normal di RS Islam Cempaka Putih-Jakarta Pusat.
Kalau kakaknya mengikuti jejak bundanya berbintang Aries, maka sekarang adiknya mengikuti jejak ayahnya berbintang Leo. Bayi lucu ini diberi nama 'Naura Riantsa Tsaniyah'. Naura berarti bunga dalam bahasa Arab, Riantsa adalah singkatan dari RIlanda dAN Totok SAntoso, sedangkan Tsaniyah juga berasal dari bahasa Arab yang artinya yang kedua. Jadi arti keseluruhannya adalah bunga Rilanda dan Totok Santoso yang kedua.
Tanggal 24 September, satu setengah bulan sudah usia Naura, dan besoknya saya harus segera masuk kantor, meski kalau ditotal belum 3 bulan cuti diambil. Peraturan baru yang malah membuat saya sangat sedih... karena terpaksa meninggalkan Naura yang masih sangat kecil dirumah, meski ada tante yang menemani :'(
Ya, Allah... Semoga sekarang dan nantinya Naura tetap secantik dan seharum bunga, baik paras maupun kelakuannya. Aaamiin...
Dimulai dengan persiapan pindah2an ke rumah terindah kami di Cibubur, setelah atap rumah hampir rubuh digerogoti rayap. Terpaksa harus renovasi, dan lumayan banyak uang yang harus dikeluarkan. Dari yang semula cuma ganti rangka atap ke rangka baja, sampai akhirnya merembet ke perluasan dan penambahan ruangan. Mau nggak mau ya harus... karena kami ingin kembali hidup mandiri seperti dulu, dan memulai menata hidup baru.
Saya hanya bisa berharap, semoga tidak hanya rumah yang terasa lebih luas dibanding dulu, tetapi hati kami pun bisa terasa lebih luas... lega dan berlapang dada menerima semua yang sudah terjadi.
Alhamdulillah akhirnya selesai juga... Dari yang semula ingin tinggal dirumah sendiri pas ultah Alifia yang ke-4, akhirnya mundur tanggal 16 Juli, pas besoknya hari pertama Fia sekolah. Dan juga hari pertama saya ambil cuti melahirkan.
Hari Kamis 10 Agustus 2006, setelah adzan Maghrib berlalu, tepatnya pukul 18:30 WIB, lahirlah puteri kami yang ke-2 dengan berat 3,2 Kg dan panjang 49 cm melalui persalinan normal di RS Islam Cempaka Putih-Jakarta Pusat.
Kalau kakaknya mengikuti jejak bundanya berbintang Aries, maka sekarang adiknya mengikuti jejak ayahnya berbintang Leo. Bayi lucu ini diberi nama 'Naura Riantsa Tsaniyah'. Naura berarti bunga dalam bahasa Arab, Riantsa adalah singkatan dari RIlanda dAN Totok SAntoso, sedangkan Tsaniyah juga berasal dari bahasa Arab yang artinya yang kedua. Jadi arti keseluruhannya adalah bunga Rilanda dan Totok Santoso yang kedua.
Tanggal 24 September, satu setengah bulan sudah usia Naura, dan besoknya saya harus segera masuk kantor, meski kalau ditotal belum 3 bulan cuti diambil. Peraturan baru yang malah membuat saya sangat sedih... karena terpaksa meninggalkan Naura yang masih sangat kecil dirumah, meski ada tante yang menemani :'(
Ya, Allah... Semoga sekarang dan nantinya Naura tetap secantik dan seharum bunga, baik paras maupun kelakuannya. Aaamiin...
1 Comments:
Sudah lach D, kamu coba berhenti bekerja. Lebih baik perbanyak habiskan waktu dengan anak2.
Mereka titipan Allah, jadi prioritaskan. Sedangkan nafkah biar suami yg mencari. Rumah & kendaraan dah punya. Suami bekerja. Tabungan ada. Apalagi yg elo cari?
Gue gak punya rumah, kendaraan dan tabungan aja, istri dirumah gak kerja. Masak elo gak beranii sich?
Percaya sama Allah, rizqi nya sudah ada tinggal di jemput aja. Suruh suami yg jemput, D yg tunggu di rumah bersama anak2.
Post a Comment
<< Home