Wednesday, September 27, 2006

Marhaban Yaa Ramadhan


Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Wahai Saudara-saudaraku tercinta,

Tanpa terasa waktu terus bergulir..... dari jam ke jam..... hari ke hari..... dan bulan berganti bulan..... Pada akhirnya kita kembali menemukan dan mendapatkan suatu saat, dimana Allah mengundang dan menjamu seluruh Muslim di dalam suatu pesta besar..... Pesta dimana kita semua dapat sepuas-puasnya mereguk rahmat dan ampunan Allah. Pesta dimana kita diberi kesempatan besar untuk berjumpa dengan Sang Pencipta. Pesta dimana si fakir, si miskin dan si yatim diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya rizki melalui tangan-tangan kita sebagai orang yang berkecukupan..... Sungguh..... betapa meriahnya pesta tersebut. Dialah bulan Ramadhan.....

Tangis haru bercampur gembira meliputi kita semua, sebagai hamba Allah yang selalu merindukan kehadiran Ramadhan. Akankah kita termasuk hamba-Nya yang beruntung? Hamba yang menyambut jamuan-Nya dengan penuh persiapan? Hamba yang menghadiri jamuan-Nya dengan "Iman" dan "Ihtisab (mengharap ridho-Nya)"? Semoga Allah mendengar dan meng-ijabah pinta dan harapan kita semua.....

Saudaraku... aku adalah salah satu teman karibmu. Sekian lama aku telah mengenal, bertemu, bertegur sapa dan berinteraksi denganmu. Tawa canda, senda gurau, bahkan perselisihan, sudah sekian kali kita alami bersama. Saat ini aku sangat menyadari, bahwa setiap kali kekhilafan dan kesalahpahaman yang terjadi adalah semata-mata karena kebodohan, keangkuhan dan kelemahanku sebagai seorang insan biasa. Betapa meruginya diriku, sekiranya di saat aku bersiap menghadiri jamuan Allah di bulan Ramadhan, masih ada saudara-saudaraku yang terluka hatinya karena kedzaliman tingkah laku dan ucapanku.....!!!
Astaghfirullah....., Astaghfirullah....., Astaghfirullah.....

Saudaraku, hanya melalui blog ini..... disertai dengan segala ketulusan dan kerendahan hatiku..... Aku memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kedzaliman yang telah aku perbuat. Aku memohon maaf atas segala prasangka buruk terhadapmu yang pernah terbersit di hatiku selama ini. Kiranya Saudaraku sekalian berkenan mengabulkan permohonanku. Dan Aku memohon semoga Allah pun mengampuni dosa kita semua..... Aaamiin.

Marhaban yaa Ramadhan..... Insya Allah kami semua akan menyambutmu dengan semangat Iman..

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Dari teman & saudara dekatmu,


Rilanda


PS: Seharusnya tulisan ini dipublish sebelum hari pertama Ramadhan tgl 24 September, tetapi baru bisa sekarang berhubung cuti melahirkan
.

Tuesday, September 26, 2006

I'm back!!! but I'm very sad...

Udah lama banget rasanya nggak buka internet. Meski dirumah ada, tapi waktunya itu yang nggak ada...

Dimulai dengan persiapan pindah2an ke rumah terindah kami di Cibubur, setelah atap rumah hampir rubuh digerogoti rayap. Terpaksa harus renovasi, dan lumayan banyak uang yang harus dikeluarkan. Dari yang semula cuma ganti rangka atap ke rangka baja, sampai akhirnya merembet ke perluasan dan penambahan ruangan. Mau nggak mau ya harus... karena kami ingin kembali hidup mandiri seperti dulu, dan memulai menata hidup baru.
Saya hanya bisa berharap, semoga tidak hanya rumah yang terasa lebih luas dibanding dulu, tetapi hati kami pun bisa terasa lebih luas... lega dan berlapang dada menerima semua yang sudah terjadi.

Alhamdulillah akhirnya selesai juga... Dari yang semula ingin tinggal dirumah sendiri pas ultah Alifia yang ke-4, akhirnya mundur tanggal 16 Juli, pas besoknya hari pertama Fia sekolah. Dan juga hari pertama saya ambil cuti melahirkan.

Hari Kamis 10 Agustus 2006, setelah adzan Maghrib berlalu, tepatnya pukul 18:30 WIB, lahirlah puteri kami yang ke-2 dengan berat 3,2 Kg dan panjang 49 cm melalui persalinan normal di RS Islam Cempaka Putih-Jakarta Pusat.
Kalau kakaknya mengikuti jejak bundanya berbintang Aries, maka sekarang adiknya mengikuti jejak ayahnya berbintang Leo. Bayi lucu ini diberi nama 'Naura Riantsa Tsaniyah'. Naura berarti bunga dalam bahasa Arab, Riantsa adalah singkatan dari RIlanda dAN Totok SAntoso, sedangkan Tsaniyah juga berasal dari bahasa Arab yang artinya yang kedua. Jadi arti keseluruhannya adalah bunga Rilanda dan Totok Santoso yang kedua.

Tanggal 24 September, satu setengah bulan sudah usia Naura, dan besoknya saya harus segera masuk kantor, meski kalau ditotal belum 3 bulan cuti diambil. Peraturan baru yang malah membuat saya sangat sedih... karena terpaksa meninggalkan Naura yang masih sangat kecil dirumah, meski ada tante yang menemani :'(

Ya, Allah... Semoga sekarang dan nantinya Naura tetap secantik dan seharum bunga, baik paras maupun kelakuannya. Aaamiin...